Monday 30 May 2016

Kiat menulis skripsi bagi mahsiswa jurusan perikanan




Skripsi adalah salah satu persyaratan akhir yang harus ditempuh oleh seorang mahasiswa yang masih ada di bangku perkuliahan. Skripsi sering kali menjadi momok yang menakutkan bagi beberapa mahasiswa. Padahal skirpsi hanyalah salah satu persyaratan dan jangan salah setiap mahasiswa diberikan dosen pembimbing dalam proses pelaksanaannya. Dosen pembining bertugas memimbing mahasiswa yang bersangkuan mulai dari pengajuan tema penelitaian, proposal, penelitaian sampai dengan meja hijau. Untuk membantu mengatasi kekhawatiran beberapa mahasiswa yang sedang dan akan menghadapi skripsi, berikut ini beberapa kiat jitu supaya anda lebih santai dan tidak tertekan dalam menghadapinya.
1.      Sejak awal perkuliahan anda harus tau apa bidang yang paling anda minati dan kuasai. Dari sebegitu bayak mata kuliah yang disajikan tentu ada satu atau beberapa diantaranya yang paling anda sukai.
2.    Tentukan topik yang akan anda teliti dari beberapa mata kuliah yang anda sukai tersebut. Topik tidak sama dengan judul penelitian ya. Misalnya anda suka mata kiliah manajemen sumber daya perairan, maka salah satu topik penelitian anda adalah melihat keanekaragaman mangrove di salah satu desa yang dekat dengan domisili anda, atau anda mau melihat pengaruh alih fungsi hutan mangrove menjadi perkebunan dilihat dari pendapatan nelayan dan sebagainya. Penelitian akan lebih menarik tentunya jika dihubungan dengan isu yang lagi hangat saat tersebut.
3.      Mulailah mengumpulkan segala informasi dan data terkait dengan yang akan anda teliti seperti sudi literatur, pra-observasi lapangan dan wawancara langsung ke lokasi. Dalam kegiatan ini, anda juga bisa langsung mengestimasi biaya yang diperlukan beserta bahan alat yang akan anda gunakan. Tentunya secara logika dan ilmiah.
4.    Tentukan metodologi yang akan anda gunakan dalam penelitian tersebut nantinya, seperti dalam penelitian keanekaragam mangrove anda menggunakan metode transek dan lain-lain
5.   Mulailah menulis proposal sesuai dengan out line yang kampus anda sudah tentukan. Biasanya diawali dengan pendahulauan (latar belakang, maksud dan tujuan, rumusan masalah serta hipotesis) jika perlu, tinjauan pustaka, motodologi (waktu dan tempat, bahan dan alat, cara penarikan sampel dan alat analisis/alat uji yang digunakan). Pada lampiran proposal biasakan ikutkan estimasi biaya dan peta rencana penelitian.
6.      Berkonsultasilah sedini mungkin dengan pembimbing anda sehingga rencana penelitian anda akan lebih matang atau sempurna. Jangan takut kepada pembimbing, karena pembimbing hanyalah seorang pembimbing.
7.      Jika proposal sudah fix, segera seminarkan untuk lebih menyempurnakannya. Masukan pada saat seminar proposal dikonsultasikan lagi dengan pembibing sesuai dengan batasan penelitian anda.
8.      Turunlah ke lapangan (lokasi penelitian) anda sesuai dengan rencana waktu yang telah anda buat sebelumnya
9.       Koleksi data yang adan peroleh dan segeralah oleh untuk mendapatkan hasilnya
10.    Bahaslah hasil penelitian yang ada lakukan dengan lugas dan jelas (jangan bertele-tela)
11.    Simpulkan hasil penelitian anda dan berikan saran untuk peneliti selanjutnya
12.    Lakukan seminar hasil dan perbaiki hasil penelitian anda setelah mendapatkan masukan dari pembimbing, penguji dan masukan peserta seminar lainnya.
13.  Bersistirahatlah yang cukup sebelum menghadapi ujian tertutup sembari mempelajari ulang semua materi perkuliahan dan hasil penelitian anda
14.  Jika anda bisa menjawab setiap pertanyaan yang diajukan pada sidang tertutup anda, maka anda dipasikan lulus dan memperoleh gelar sarjana
15.    Selesai
Kiranya tulisan ini bermanfaat dan tetaplah semangat menghadapi hari depan yang lebih baik.

1 comment: