Mungkin ada yang bertanya,
apakah penting seorang penyuluh menulis?. Penyuluh ya penyuluh, penulis ya
penulis. Ya, disatu sisi mungkin ada
benarnya, tetapi disisi lain akan lebih menyempurnakan. Penyuluh yang bertugas
sehari-hari di lapangan untuk menyampaikan informasi, memecahkan masalah,
melayani pelaku utama dengan diskusi dan transfer teknologi akan lebih berarti
jika dituliskan dan didokumentasikan. Disamping itu yang jelas setiap tulisan
yang dipublikasikan di media akan memiliki nilai kredit poin. Enak bukan? Apa
sulitnya jika kita menuliskan yang kita alami, jalani atau hadapi. Tulisan
tersebut harus memiliki unsur-unsur tulisan yang baik dan benar seperti bahasa
yang digunakan sesuai dengan ejaan yang disempurnakan, data yang disajikan
akurat atau hasil eksperimen yang dilakukan dengan metode ilmiah. Jadi menulis
itu gampang.
Beberapa waktu yang lalu
seorang teman bertanya, saya belum pernah menulis, apa langkah awal yang harus
saya lakukan? Setiap penulis tidak terlahir langsung mahir menulis, semua
penulis juga sebelumnya bukan penulis. Jadi seoarng penulis yang berhasil
adalah penulis yang awalnya mengalami permasalahan yang tidak jauh berbeda
dengan pertanyaan teman di atas. Langkah awal yang harus dilakukan adalah
mulailah menulis. Ya mulailah menulis. Kemudian pada saat memulai untuk tulisan
kita harus memiliki ide atau topik yang akan kita tulis. Disinilah seorang
penulis harus banyak membaca sebelumnya, sehingga idea tau topik yang akan kita
tulis tidak sama dengan tulisan-tulisan yang sudah ada sebelumnya. Bacaan dalam
hal ini bisa berupa majalah, surat kabar, jurnal, artikel atau tulisan di media
on line.
Setelah kita memiliki idea tau
topik tulisan, biasakan membuat poin-poin yang akan kita bahas dalam tulisan
tersebut sehingga tulisan akan lebih fokus pada konteks yang diinginkan. Selanjutnya,
kumpulkanlah data dan bahan bacaan yang mendukung tulisan kita tersebut. Pada
prinsipnya menulis akan lebih baik jika kita bisa menjelaskan 5 W + 1 H ( who, what,
why, where, when, dan how).
Mulailah menulis dengan pendahuluan, isi dan diakhiri dengan penutup. Alur yang
digunakan sebenarnya terserah kita, bisa saja dari informasi umum ke khusus
atau sebaliknya. Penting diingat bahawa tulisan yang kita buat hendaknya
sederhana dan mudah dimengerti pembaca dengan tetap berpengang pada cara
penulisan yang sesuai ejaan yang disempurnakan. Dalam tulisan, kita juga dapat
mengutip beberapa pendapat orang lain dengan mencantumkan sumbernya. Hal lain
yang sangat penting juga adalah judul tulisan. Setelah tulisan selesai, buatlah
judul yang sesuai dengan isi tulisan kita tersebut. Judul sewaktu-waktu masih
dapat kita rubah sesuai dengan isi tulisan kita. Biasakan juga membaca ulang
tulisan kita sebelum di publikasikan. Hal ini penting untuk melihat kesalahan
penulisan dan pengetikan. Kalau sudah ok silahkan publish.
Memulai menulis
bagi penyuluh perikanan adalah salah satu langkah awal menuju keberhasilan dan
menambah rekam jejak positif kita kelak. Banyak orang telah terbukti berhasil
karena sejak awal sudah menulis. Selain dapat membagikan informasi yang kita
lihat, dengar dan alami sendiri, menulis juga dapat membatu orang lain yang
mengalami hal yang serupa di wilayah kerja masing-masing. Marilah menulis
penyuluh perikanan.
terima kasih atas tulisannya, cukup membantu
ReplyDelete