Monday 16 May 2016

Kiat Memulai Menulis Bagi Penyuluh Perikanan


Mungkin ada yang bertanya, apakah penting seorang penyuluh menulis?. Penyuluh ya penyuluh, penulis ya penulis.  Ya, disatu sisi mungkin ada benarnya, tetapi disisi lain akan lebih menyempurnakan. Penyuluh yang bertugas sehari-hari di lapangan untuk menyampaikan informasi, memecahkan masalah, melayani pelaku utama dengan diskusi dan transfer teknologi akan lebih berarti jika dituliskan dan didokumentasikan. Disamping itu yang jelas setiap tulisan yang dipublikasikan di media akan memiliki nilai kredit poin. Enak bukan? Apa sulitnya jika kita menuliskan yang kita alami, jalani atau hadapi. Tulisan tersebut harus memiliki unsur-unsur tulisan yang baik dan benar seperti bahasa yang digunakan sesuai dengan ejaan yang disempurnakan, data yang disajikan akurat atau hasil eksperimen yang dilakukan dengan metode ilmiah. Jadi menulis itu gampang.
Beberapa waktu yang lalu seorang teman bertanya, saya belum pernah menulis, apa langkah awal yang harus saya lakukan? Setiap penulis tidak terlahir langsung mahir menulis, semua penulis juga sebelumnya bukan penulis. Jadi seoarng penulis yang berhasil adalah penulis yang awalnya mengalami permasalahan yang tidak jauh berbeda dengan pertanyaan teman di atas. Langkah awal yang harus dilakukan adalah mulailah menulis. Ya mulailah menulis. Kemudian pada saat memulai untuk tulisan kita harus memiliki ide atau topik yang akan kita tulis. Disinilah seorang penulis harus banyak membaca sebelumnya, sehingga idea tau topik yang akan kita tulis tidak sama dengan tulisan-tulisan yang sudah ada sebelumnya. Bacaan dalam hal ini bisa berupa majalah, surat kabar, jurnal, artikel atau tulisan di media on line.
Setelah kita memiliki idea tau topik tulisan, biasakan membuat poin-poin yang akan kita bahas dalam tulisan tersebut sehingga tulisan akan lebih fokus pada konteks yang diinginkan. Selanjutnya, kumpulkanlah data dan bahan bacaan yang mendukung tulisan kita tersebut. Pada prinsipnya menulis akan lebih baik jika kita bisa menjelaskan 5 W + 1 H ( who, what, why, where, when, dan how). Mulailah menulis dengan pendahuluan, isi dan diakhiri dengan penutup. Alur yang digunakan sebenarnya terserah kita, bisa saja dari informasi umum ke khusus atau sebaliknya. Penting diingat bahawa tulisan yang kita buat hendaknya sederhana dan mudah dimengerti pembaca dengan tetap berpengang pada cara penulisan yang sesuai ejaan yang disempurnakan. Dalam tulisan, kita juga dapat mengutip beberapa pendapat orang lain dengan mencantumkan sumbernya. Hal lain yang sangat penting juga adalah judul tulisan. Setelah tulisan selesai, buatlah judul yang sesuai dengan isi tulisan kita tersebut. Judul sewaktu-waktu masih dapat kita rubah sesuai dengan isi tulisan kita. Biasakan juga membaca ulang tulisan kita sebelum di publikasikan. Hal ini penting untuk melihat kesalahan penulisan dan pengetikan. Kalau sudah ok silahkan publish.

Memulai menulis bagi penyuluh perikanan adalah salah satu langkah awal menuju keberhasilan dan menambah rekam jejak positif kita kelak. Banyak orang telah terbukti berhasil karena sejak awal sudah menulis. Selain dapat membagikan informasi yang kita lihat, dengar dan alami sendiri, menulis juga dapat membatu orang lain yang mengalami hal yang serupa di wilayah kerja masing-masing. Marilah menulis penyuluh perikanan.

1 comment: