Saturday 30 July 2016

Contoh Kerangka Acuan Kerja Pelatihan aplikasi geografic information system (GIS) untuk Pemantauan Objek Sumberdaya Kelautan (SDK)


1.    Latar Belakang

Proses inventarisasi dan evaluasi sumberdaya kelautan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pengelolaan sumber daya alam terutama sumber daya pesisir dan laut. Salah satu aspek yang mendasar dalam pengelolaan ini adalah dengan melakukan pemantauan/monitoring. Hal ini selain berfungsi untuk melihat perubahan secara time series  dan spasial juga berguna untuk penataan ruang wilayah. Pada saat ini pekerjaan ini dibebabanka kepada satuan kerja/UPT dibawah naungan Direktorat Pemantauan Perikanan dan Kelautan. Salah satu tugas tersebut adalah proses inventarisasi serta analisis hasil berbagai evaluasi dimana proses ini seringkali mengalami kesulitan karena kompleksitas yang tinggi, apalagi bila dikerjakan dengan teknologi analog. Untuk mengatasi hal tersebut, salah satu alat yang dapat digunakan untuk membantu pekerjaan di lapangan adalah dengan pemanfaatan data penginderaan jauh dengan dukungan teknologi SIG.

Pelatihan GIS merupakan kelanjutan dari program “Grand Design Pemantauan Sumber Daya Kelautan” yang sudah direncakan dengan tahapan jangka pendek adalah peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang ada. Selanjutnya, tahapan awal, sudah dilakukan Bimbingan Teknis pengambilan data objek sumber daya kelautan. Hal ini menekankan pada pentingnya pengembangan Sumber Daya Manusia dalam tahapan rencana jangka pendek, menengah dan panjang dalam pemantauan sumberdaya kelautan.

Pelatihan ini merupakan upaya untuk menyelarasan metode dan pendekatan terhadap suatu bidang kajian yang dalam hal ini adalah teknis pemantauan. Pelatihan GIS untuk inventarisasi dan evaluasi sumberdaya kelautan mempunyai ruang seperti berikut : 1) Objeknya Terumbu Karang, Padang Lamun, Mangrove, Pulau-pulau kecil dan KKLD yang mempunyai satu jenis keterangan, 2) BMKT dan Pasir Laut mempunyai satu jenis keterangan, 3) Pencemaran mempunyai satu jenis keterangan, 4) Garam mempunyai satu jenis keterangan.

2.    Tujuan dan Keluaran
Adapun tujuan dari kegiatan ini :
Untuk mempersiapkan tenaga-tenaga terampil dalam aplikasi Pengindraan jauh (PJ) dan SIG untuk inventarisasi dan evaluasi sumberdaya kelautan dalam upaya pemantauannya.
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu : 1) Mengekstrasi informasi data penginderaan jauh dalam kaitannya dengan inventarisasi SDK untuk pemantauannya, 2) Menyusun basis data spasial SDK, 3) Melakukan pemodelan SIG, 4) Memformulasikan arahan/rekomendasi pemanfaatan SDK dalam penataan ruang wilayah

3.    Materi Pelatihan
Materi pelatihan ini mencakup : 1) Pengenalan GIS untuk pemantauan SDK, 2) Konsep Inventarisasi dan Evaluasi SDK, 3) Integrasi PJ dan SIG, 4) Aplikasi Data Inderaja untuk Inventarisasi SDK, 5). Manajemen Basisdata SDK, 6) Pengenalan model-model aplikasi SIG untuk analisis SDK, 7) Studi kasus


4.        Praktikum
 Praktek pelaihan ini meliputi : 1) Pengenalan/pengoperasian GIS, 2) Interpretasi data penginderaan jauh SDK, 3) Penyusunan basisdata spasial SDK, 4) Pembuatan model analisis SDK, 5) Penyajian informasi hasil analisis untuk arahan pemanfaatan SDK, dan 6) Praktek Lapangan

5.  Ruang Lingkup
5.1. Substansi
Kegiatan ini akan diprioritaskan pada peningkatan SDM Satker pada hal teknis menginventarisasi, memetakan dan mengevaluasi sumberdaya kelautan yang ada dalam upaya pemantauannya.

5.2. Lingkup Pekerjaan
Kegiatan akan memakan waktu ……hari untuk sesi kelas (inhouse) dan praktek/ studi kasus. Waktu kegiatan adalah ………………… dengan lokasi …………...

5.3. Peserta
Peserta merupakan …………….dari berbagai wilayah Indonesia yang ditentukan oleh panitia dengan jumlah…….. orang.


2 comments: