Friday 10 June 2016

Pentingnya Pemantauan Potensi dan Degradasi Sumber Daya Kelautan




Laut adalah kumpulan air asin yang luas dan berhubungan dengan samudra. Ketika kita berbicara laut maka kita juga berbicara wilayah kolom air laut, bagian yang berada diatasnya, dasar laut, dan wilayah daratan yang masih terkena imbas dinamikanya dan sumberdaya kelautan itu sendiri.Sumberdaya yang berada di laut dan merupakan potensi yang dapat dimanfaatkan dengan prinsip keberlangsungan supaya dapat terus dimanfaatkan dan dinikmati bersama. Adapun objek sumberdaya kelautan itu adalah mencakup : 1) Perikanan, 2) Industri bioteknologi kelautan, 3) Pariwisata bahari, 4) Pertambangan dan energi, 5) Perhubungan laut, 6) Industri dan jasa maritim, 7) Pulau-pulau kecil, 8) Sumberdaya non konvensional seperti benda-benda berharga asal muatan kapal tenggelam (harta karun di dasar laut).

Secara umum, beberapa potensi sumberdaya kelautan di atas memiliki manfaat yang dapat diberdayagunakan yang sekarang dapat kita lihat sendiri. Adapun beberapa manfaat sumberdaya kelautan tersebut adalah : 1) Manfaat ekosistem pesisir dan laut sebagai penyokong kehidupan, 2) manfaat ekosistem pesisir  dan laut secara sosial budaya, dan 3) manfaat ekosistem pesisir dan laut sebagai sumber produksi ikan dan plasma nutfah. Faktanya saat ini pemanfaatan tersebut belum optimal dan maksimal khusunya terkait dengan bahan muatan kapal tenggelam (BMKT), Garam, Pasir Laut. 

Pemanfaatan saat ini lebih kepada menfaata ekonomi sehingga menyebabkan terjadinya degradasi sumberdaya kelautan yang ada. Cara pemanfaatan yang tidak mempertimbangkan manfaat sosial budaya dan ekosistem iti sendiri ternyata berdampak pada degradasi sumberdaya kelautan seperti penurunan kualitas dan kuantitas seumberdaya ekosistem pesisir dan laut. Lemahnya sistem kelembagaan yang ada selama ini dianggap sebagai salah satu penyebabnya. Tetapi masalah kelembagaan tersbut diyakini dapat diselesaikan/ diatasi dengan adanya pemahaman dan persamaan persespsi dalam pengelolaan, pemantauan dan pemanfaatan sumberdaya persisir dan laut yang ada. Selain itu beberapa permasalahan yang lain juga turut memberikana andil, yang dalam tulisan ini penulis sebut dengan ‘X-Variabel’. X variabel sangat terkait dengan kondisi dan karakteristik lingkungan , sosial budaya dan masyarakat dimana sumberdaya itu berada. Jadi berbeda tempat dan waktu mungkin akan berbeda variabel yang dominan mempengarui.

Degradasi yang merupakan sebuah proses perubahan keseimbangan mengarah kepada turunnya kualitas dan kuantitas sumber daya alam disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya adalah : 1) Polusi oleh limbah perkotaan dan limbah industri dan sedimentasi akibat pemanfaatan dan penataan ruang wilayah hulu yang lemah, 2) Pemanfaatan sumberdaya pesisir dan pantai yang tidak ramah lingkungan (misal: penambangan pasir, dan lain-lain) dan penebangan hutan mangrove telah menyebabkan meningkatnya proses abrasi dan erosi pantai sehingga menimbulkan kerugian yang bear, 3) Pemanfaatan sumberdaya perikanan yang illegal (IUU Fishing) dan tidak ramah lingkungan telah menyebabkan kerusakan sumberdaya ikan dan terumbu karang, 4) Dinamika laut Indonesia memberikan pengaruh terhadap kondisi lingkungan regional dan global, 5) Pengaruh perubahan iklim global yang mengakibatkan kenaikan permukaan air laut perlu dicermati sungguh-sungguh, karena memberikan dampak yang besar bagi ekosistem pesisir.
Dalam hal inilah pemantauan sumberdaya kelautan menjadi sangat penting, sehingga dapat dilihat potensi yang ada, proses degradasi yang terjadi dalam kurun waktu tertentu dan langkah upaya penanggulangannya. Adapun beberapa alasan mengapa pemantauan sumberdaya kelautan menjadi sangat penting saat ini adalah : 1) Pemantauan merupakan salah satu cara untuk menyempurnakan sistem pengelolaan berkelanjutan, 2) Pengelolaan berkelanjutan menjamin (teoritis-praktis) objek akan selaras dengan pertumbuhan manusia, 3) Pemantauan merupakan bagian awal dari sistem pengawasan,4) Strategi pemantauan akan semakin kompleks dengan banyaknya objek dan kepentingan didalamnya.

Akhir kata, marilah kita bersama-sama memantau, menjaga, melestarikan dan turut sebagai agen perubahan keberlanjutan sumberdaya kelautan Indonesia. Menjadi perpanjangan tangkan pemerintah dalam memberikan informasi yang akurat terkait dengan sumberdaya kelautan di daerah kita masing-masing. Dengan demikian pengelolaan sumberdaya kelautan kedepan menjadi lebih baik.

No comments:

Post a Comment