Laut adalah kumpulan air
asin yang luas dan berhubungan dengan samudra. Ketika
kita berbicara laut maka kita juga berbicara wilayah kolom air laut, bagian
yang berada diatasnya, dasar laut, dan wilayah daratan yang masih terkena imbas
dinamikanya dan sumberdaya kelautan itu sendiri.Sumberdaya yang berada di laut
dan merupakan potensi yang dapat dimanfaatkan dengan prinsip keberlangsungan
supaya dapat terus dimanfaatkan dan dinikmati bersama. Adapun objek sumberdaya
kelautan itu adalah mencakup : 1) Perikanan,
2) Industri bioteknologi kelautan, 3) Pariwisata bahari, 4) Pertambangan dan
energi, 5) Perhubungan laut, 6) Industri dan jasa maritim, 7) Pulau-pulau kecil,
8) Sumberdaya non konvensional seperti benda-benda berharga asal muatan kapal
tenggelam (harta karun di dasar laut).
Secara umum, beberapa potensi sumberdaya kelautan di atas
memiliki manfaat yang dapat diberdayagunakan yang sekarang dapat kita lihat
sendiri. Adapun beberapa manfaat sumberdaya kelautan tersebut adalah : 1) Manfaat ekosistem
pesisir dan laut sebagai penyokong kehidupan, 2) manfaat ekosistem pesisir dan laut secara sosial budaya, dan 3) manfaat
ekosistem pesisir dan laut sebagai sumber produksi ikan dan plasma nutfah. Faktanya
saat ini pemanfaatan tersebut belum optimal dan maksimal khusunya
terkait dengan bahan muatan kapal tenggelam (BMKT), Garam, Pasir Laut.
Pemanfaatan saat ini lebih kepada menfaata ekonomi
sehingga menyebabkan terjadinya degradasi sumberdaya kelautan yang ada. Cara
pemanfaatan yang tidak mempertimbangkan manfaat sosial budaya dan ekosistem iti
sendiri ternyata berdampak pada degradasi sumberdaya kelautan seperti penurunan
kualitas dan kuantitas seumberdaya ekosistem pesisir dan laut. Lemahnya sistem
kelembagaan yang ada selama ini dianggap sebagai salah satu penyebabnya. Tetapi
masalah kelembagaan tersbut diyakini dapat diselesaikan/ diatasi dengan adanya
pemahaman dan persamaan persespsi dalam pengelolaan, pemantauan dan pemanfaatan
sumberdaya persisir dan laut yang ada. Selain itu beberapa permasalahan yang
lain juga turut memberikana andil, yang dalam tulisan ini penulis sebut dengan
‘X-Variabel’. X variabel sangat terkait dengan kondisi dan karakteristik
lingkungan , sosial budaya dan masyarakat dimana sumberdaya itu berada. Jadi
berbeda tempat dan waktu mungkin akan berbeda variabel yang dominan
mempengarui.
Degradasi yang merupakan sebuah proses perubahan
keseimbangan mengarah kepada turunnya kualitas dan kuantitas sumber daya alam
disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya adalah : 1) Polusi oleh limbah perkotaan dan limbah industri dan
sedimentasi akibat pemanfaatan dan penataan ruang wilayah hulu yang lemah, 2) Pemanfaatan sumberdaya pesisir dan pantai yang tidak ramah lingkungan
(misal: penambangan pasir, dan lain-lain) dan penebangan hutan mangrove telah
menyebabkan meningkatnya proses abrasi dan erosi pantai sehingga menimbulkan
kerugian yang bear, 3) Pemanfaatan
sumberdaya perikanan yang illegal (IUU Fishing) dan tidak ramah
lingkungan telah menyebabkan kerusakan sumberdaya ikan dan terumbu karang, 4) Dinamika laut Indonesia memberikan pengaruh terhadap
kondisi lingkungan regional dan global, 5) Pengaruh perubahan iklim global yang mengakibatkan kenaikan permukaan air
laut perlu dicermati sungguh-sungguh, karena memberikan dampak yang besar bagi
ekosistem pesisir.
Dalam hal inilah pemantauan sumberdaya kelautan menjadi
sangat penting, sehingga dapat dilihat potensi yang ada, proses degradasi yang
terjadi dalam kurun waktu tertentu dan langkah upaya penanggulangannya. Adapun
beberapa alasan mengapa pemantauan sumberdaya kelautan menjadi sangat penting
saat ini adalah : 1) Pemantauan merupakan salah satu cara untuk menyempurnakan
sistem pengelolaan berkelanjutan, 2) Pengelolaan berkelanjutan menjamin
(teoritis-praktis) objek akan selaras dengan pertumbuhan manusia, 3) Pemantauan
merupakan bagian awal dari sistem pengawasan,4) Strategi pemantauan akan
semakin kompleks dengan banyaknya objek dan kepentingan didalamnya.
Akhir kata, marilah kita bersama-sama memantau,
menjaga, melestarikan dan turut sebagai agen perubahan keberlanjutan sumberdaya
kelautan Indonesia. Menjadi perpanjangan tangkan pemerintah dalam memberikan
informasi yang akurat terkait dengan sumberdaya kelautan di daerah kita masing-masing.
Dengan demikian pengelolaan sumberdaya kelautan kedepan menjadi lebih baik.
No comments:
Post a Comment